Hygrometer dan Thermometer (1 paket) harga net Rp 110.000


                                        



alat pengukur cuaca

Harga Pas: Rp 180.000,-
http://funkids.tokopedia.com/product.pl?id=90215

1. Alat Pengukur Suhu
Alat pengukur suhu dinamakan termometer. Termometer digunakan dengan cara dipasang di tempat terbuka. Cara kerja termometer sangat sederhana yaitu berupa tabung yang diisi dengan air raksa. Bila udara panas, air raksa yang berada dalam termometer akan mengembang sehingga permukaannya naik.
Di dekat tabung, dipasang garis skala, sehingga bila air raksa mengembang naik atau turun, permukaannya akan terukur. Air raksa digunakan dalam termometer karena mempunyai tingkat pemuaian yang teratur seiring dengan suhu di sekitarnya. Titik beku air raksa juga sangat rendah, sekitar -39O C, sedang titik didihnya tinggi, mencapai 357OC. Ukuran suhu yang terbaca pada termometer, dinyatakan dalam satuan derajat Celcius (OC). Dalam sistem satuan internasional, satuan resminya adalah derajat Kelvin (OK). Sementara itu, beberapa negara Eropa dan Amerika menggunakan satuan derajat Fahrenheit (OF). Saat ini dikenal tiga macam termometer dalam pengukuran suhu, yaitu termometer dinding, termometer maksimum-minimum, dan termometer bola basah-bola kering. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda-beda.
a. Termometer Dinding
Alat pengukur jenis ini berfungsi untuk mengukur suhu udara yang memiliki kemampuan ukur antara -18OC sampai dengan 50OC. Untuk membacanya tinggal melihat tingginya air raksa dalam tabung dengan ketinggian skala.
b. Termometer Maksimum-Minimum
Termometer jenis ini berfungsi mengukur suhu udara terendah dan tertinggi pada suatu tempat dengan satuan derajat. Cara membacanya sama dengan termometer dinding.
c. Termometer Bola Basah-Bola Kering
Termometer bola basah-bola kering berfungsi untuk mengukur kelembapan nisbi udara di suatu tempat dan waktu yang dinyatakan dengan persen (%).
2. Alat Pengukur Angin
Angin diukur berdasarkan kecepatan dan arahnya. Alat pengukur angin dinamakananemometer. Anemometer merupakan suatu alat yang terdiri atas beberapa mangkok yang disusun seperti baling-baling. Setiap mangkok ditopang oleh penampang yang berhubungan dengan pencatat kecepatan mekanis. Kecepatan tersebut kemudian dinyatakan dalam skala.
Bila tertiup angin, baling-baling anemometer akan bergerak sesuai arah angin. Setelah bergerak, alat penghitung pada anemometer akan bekerja dan menghitung kecepatan angin. Hasilnya kemudian dicatat dan dicocokkan dengan skala Beaufort.
3. Alat Pengukur Curah Hujan
Alat penakar hujan dinamakan fluviometer. Alat ini berupa corong penampung air hujan yang diletakkan di tempat yang rata dan terbuka, untuk memungkinkannya menampung air hujan. Tabung penakar pada fluviometer memiliki gelas penakar hujan dengan skala hingga 25 mm. Mulut penakar fluviometer memiliki luas 100 cm persegi dan dipasang dengan ketinggian 120 cm di atas tanah. Corong harus dipasang secara mendatar. Curah hujan diukur dengan membagi volume air hujan yang tertampung dengan 100. Satuan yang digunakan adalah ml.
4. Alat Pengukur Kelembapan Udara
Alat pengukur kelembapan udara dinamakan higrometer. Higrometer bekerja dengan menggunakan rambut manusia. Cara kerja higrometer sangat sederhana. Higrometer dipasang pada penampang Stevenson. Bila udara lembap, rambut akan mengembang dan menggerakkan engsel hingga ke tangkai pena. Kemudian, tangkai pena akan naik. Sebaliknya, bila udara kering, rambut menyusut dan menggerakkan engsel hingga tangkai pena turun. Pergerakan itu dapat terlihat melalui pengukuran skala kelembaan nisbi yang tercatat oleh pena.
5. Alat Pengukur Intensitas Cahaya Matahari
Alat pengukur intensitas cahaya matahari dinamakan campbel stokes. Campbel Stokes digunakan dengan menggunakan kartu pencatat data. Cara kerjanya, kartu dipasang di bagian bawah lensa yang ada pada penampang. Lensa kemudian diletakkan di tempat terbuka. Melalui lensa, cahaya matahari akan membakar kartu. Bagian yang hangus pada kartu akan menunjukkan intensitas penyinaran matahari. Pada kartu yang dipasang di bawah lensa, dicatat satuan waktu dan lama penyinaran.
6. Alat Pengukur Tekanan Udara
Alat pengukur tekanan udara dinamakan barometer. Barometer yang umum digunakan adalah barometer aneroid. Barometer ini mempunyai sebuah tabung lempengan logam yang sebagian besar udara di dalamnya telah dipompa keluar. Pada barometer aneroid terdapat jarum penunjuk skala yang dapat bergerak jika tekanan atmosfer mengembang dan mengempis. Barometer dilengkapi dengan sebuah pena dan kertas pencatat. Kertas pencatat pada barometer disebut barograf dan hasil catatannya disebut barogram.



 Alat untuk mengukur temperatur adalah thermometer. Ada beberapa jenis thermometer yang digunakan dewasa ini, namun dalam pengamatan meteorologi dan klimatologi, umumnya digunakan thermometer kaca (liquid-in-glass thermometer) untuk peralatan Konvensional dan thermometer PT-100 untuk peralatan-peralatan digital.
Thermometer kaca (liquid-in-glass thermometer) umumnya menggunakan Air raksa (mercury) untuk pengukuran temperatur diatas suhu freezing point (-38.3 0C) dan menggunakan alkohol untuk pengukuran yang memiliki jangkauan ukur dibawah/sekitar freezing point.
Thermometer berdasarkan konstruksinya dapat dibedakan menjadi 4 type, yaitu:
  1. Sheathed Type dengan skala ukur tercatat di batang thermometer.
  2. Sheathed Type dengan skala ukur tercatat di dalam selubung thermometer.
  3. Unsheathed Type dengan skala ukur tercatat di batang dan tempat thermometer.
  4. Unsheathed Type dengan skala ukur tercatat di batang thermometer.
Beberapa thermometer adapula yang dilengkapi dengan kaca pembesar, terutama untuk kepentingan labotatorium medis, namun jarang digunakan dalam pengamatan meterologi atau klimatologi.

Selain suhu atau temperatur udara, unsur cuaca dan iklim yang lain adalah tekanan udara. Tekanan udara pada suatu permukaan adalah gaya yang diberikan kepada suatu permuakaan atau area oleh sekolom udara di atas permukaan tersebut ( ). Tekanan yang diberikan tersebut sebanding dengan massa udara vertikal yang terdapat di atas permukaan tersebut sampai pada batas ketinggian lapisan atmosfer terluar. Hal itu yang membuat tekanan udara di setiap tempat berbeda menurut ketinggian dari tempat tersebut. Tekanan udara juga merupakan salah satu parameter yang  diamati oleh observer ketika melakukan pengamatan udara permukaan atau synoptic observation. Pada kenyataannya terdapat banyak alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara, diantaranya barometer air raksa, barometer aneroid, aneroid barograph, serta bourdon tube barograph. 

Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin yaitu cup counter anemometer. Alat ini terdiri dari tiga buah mangkuk yang dipasang simetris pada sumbu vertical. Pada bagian bawah dari sumbu vertical dipasang generator, yang terputar oleh ketiga mangkuk. Tegangan dari generator sebanding dengan kecepatan berputar dari mangkuk รข€“ mangkuk.
Wind Vane atau alat penunjuk arah angin adalah sebuah instrument yang digunakan untuk mengetahui arah horizontal pergerakan angin (angin permukaan). Alat ini terdiri dari suatu objek tidak simetris (contohnya suatu anak panah atau panah berbentuk ayam jago yang menempel pada pusat gravitasinya sehingga panah itu dapat bergerak dengan bebas di sekitar poros horizontalnya) yang dihubungkan pada vane/weather cock sensor pada anemometer

Secara umum kelembaban (Relative Humidity) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jumlah uap air yang ada di udara dan dinyatakan dalam persen dari jumlah uap air maksimum dalam kondisi jenuh. Dan alat yang dapat digunakan untuk mengukur kelembaban udara (Relative Humidity) adalah Higrometer.
Higrometer rambut adalah sebuah alat pengukur kelembaban udara dengan satuan persen yang menggunakan prinsip muai panjang rambut dimana rambut akan memanjang ketika kelembaban udara bertambah. Adapun rambut yang digunakan adalah rambut manusia atau kuda yang sudah dihilangkan lemaknya yang kemudian dikaitkan dengan pengungkit (engsel) yang dihubungkan dengan jarum yang menunjuk kepada skala sehingga memperbesar perubahan skala dari perubahan kecil dari panjangnya rambut.

Penakar hujan jenis Hellman merupakan suatu instrument/alat untuk mengukur curah
hujan.Penakar hujan jenis hellman ini merupakan suatu alat penakar hujan berjenis recording atau dapat mencatat sendiri.Alat ini dipakai di stasiun-stasiun pengamatan udara permukaan.Pengamatan dengan menggunakan alat ini dilakukan setiap hari pada jam-jam tertentu mekipun cuaca dalam keadaan baik/hari sedang cerah.Alat ini mencatat jumlah curah hujan yang terkumpul dalam bentuk garis vertical yang tercatat pada kertas pias. Alat ini memerlukan perawatan  yang  cukup  intensif  untuk  menghindari kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada alat ini.



http://www.directindustry.com/prod/kimo/pt100-temperature-probe-11846-381491.html
takenogn kota yang indah...
orang orang aceh banyak berkunjung ke danau laut tawar...
termasuk saya sendiri...
alhamdullillah saya akan terus memberi informasi tentang takengon dan bener meriah.....
by Naviz Ny